Senin, 05 Oktober 2015

Tugas 2 Psikologi Manajemen - Komunikasi dan Dimensi Komunikasi [SOFTSKILL]


ANGGOTA KELOMPOK:
1.      ANNISA TRIANANDA  (11513080)
2.      DESI RATNASARI         (12513208)
3.      NURHAFIZOH                (16513666)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemuknnya komunikasi, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain. Komunikasi baik secara verbal (langsung) ataupun non-verbal (melalui media) komunikasi juga dapat berupa simbol-simbol.
1.2.Rumusan Masalah
A.     Pengertian dan Teori komunikasi
B.     Dimensi-dimensi dalam Komunikasi
1.3.Tujuan Masalah
Dapat memahami dan menjelaskan definisi komunikasi, dimensi-dimensi komunikasi yang meliputi Isi, Kebisingan, Jaringan dan Arah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian
[Annisa Triananda]
Menurut Hovland, Janis dan Kelly mendefinisikan komunikasi sebagai "The process by which an individual (the omunicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behaviour of other individuals (the audience)”.
Dance mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi behaviorisme sebagai usaha "menimbulkan respon melalui lambang-lambang verbal”.
Menurut Harold Laswell, komunikasi adalah gambaran mengenai siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa, dan apa efeknya.
Raymond Ross menyatakan komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. Kamus psikologi menyebutkan enam pengertian komunikasi, meliputi:
1.      Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
2.      Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme
3.      Pesan yang disampaikan
4.      Proses yang dilakukan satu sistem yang lain melalui pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan. - (Teori Komunikasi)
5.      Pengaruh suatu wilayah pertama pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah lain. – (K. Lewin)
6.      Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi
B.      Dimensi Komunikasi
[Desy Ratnasari]
Durianto (2003:89) mengatakan bahwa dimensi komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan, pemahaman konsumen serta kekuatan besar dari model DAGMAR adalah efek dari komunikasi yang berbasis pada logika untuk sasaran dan tujuan iklan dimana kesuksesan dan kegagalannya harus diukur. 
[Nurhafizoh]
 Empat dimensi dari proses komunikasi diantaranya:
1.      Isi
A biasanya berbicara kepada B tentang sesuatu. Proses itu mempunyai suatu isi. Apabila kita bersuara di dalam suatu percakapan, biasanya isinya pertama-tama adalah diri kita. Memang, isi dari komunikasi adalah merupakan hal yang dipikirkan oleh para ahli psikologi dan ahli bisnis ketika mereka memikirkan tentang hubungan antar manusia. Kita juga dapat melihat adanya pembagian golongan dalam hasil. Kita dapat membeda-bedakan kategori dari jenis isi, misalnya apakah hal itu merupakan fakta atau merupakan perasaan.
2.      Suara
     Kita dapat menjumpai suara saluran seperti gangguan udara pada kawat telepon yang menyebabkan B sukar untuk mendengar apa yang dikatakan oleh A. kita juga perlu memikirkan tentang adanya suara-suara psikologis, seperti misalnya pikiran B tentang hal-hal lain, sehingga sekali lagi adalah sukar bagi B untuk mendengarkannya: ia tidak memahami kata-kata yang dipergunakan oleh A di dalam cara sebagaimana A memahaminya.
3.      Jaringan
Biasanya kita berpikir bahwa percakapan antara A dengan B adalah langsung. Tetapi banyak percakapan semacam itu, terutama di dalam organisasi, ditengahi oleh orang lain. Suatu hal yang dianggap harus dinyatakan oleh bagan organisasi kepada kita ialah bahwa A dapat berbicara dengan B hanya dengan melalui C atau D. Sebagaimana satu bab berikut akan memperlihatkan, bahwa struktur jaringan yang dipergunakan oleh suatu organisasi dapat sangat bermanfaat bagi kecepatan dan ketepatan komunikasi antar anggotanya satus ama lain.
4.      Arah
Arah Komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu satu arah dan dua arah. Lagi-lagi ini adalah merupakan dimensi yang bebas. Apapun yang mungkin dikatakan oleh A dan B, sejauh mana pun gangguan suara ikut terlibat, bagaimanapun jaringannya, A mungkin berbicara dengan B cara ini: A=>B; atau cara ini: A=><=B. A dapat berbicara dan B hanya dapat mendengarkan, yaitu komunikasi satu arah; atau A dapat berbicara dan B dapat membalas berbicara kembali, yaitu komuniksai dua arah.
C.     Manfaat dan tujuan mempelajari psikologi komunikasi
·        Agar penyampaian komunikasi dapat lebih efektif
·        Menciptakan pengertian dalam komunikasi
·        Mempengaruhi sikap secara lebih mudah
·        Mendapatkan tindakan dan melahirkan tindakan yang dikehendaki
BAB III
ANALISA MAHASISWA
Dalam komunikasi dibutukan adanya hubungan antara dua orang atau lebih untuk dapat menerima atau menyampaikan pesan, pembicaraan antara satu orang dengan yang lainnya itu di namakan isi, dalam komunisasi melalui telepon kita akan mendengan suara-suara kebisingan, pesan yang dismpaikan juga dapat bersifat langsung ataupun tidak langsung, pesan yang disampaikan tidak langsung dapat melalui jaringan dari orang ke orang, untuk berkomunikasi ada bebrapaarah yang terjadi, dari satu orang atau pun orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Munandar, Ashar Sunyoto. 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press)
Nawangsari, Sri. 1997. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Gunadarma
Zarkasi, Muslichah. 1978. Psikologi Manajemen. Jakarta: Erlangga
Naja, Hasanuddin Rahman Daeng. 2004. Manajemen Fit and Proper Test. Yogyakarta: Pustaka Widyatama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar